Skip to main content

Posts

Showing posts from 2009

Roll Cable Itu Berbahaya

Kebutuhan manusia modern yang kian hari kian bertambah, dan pertumbuhan produk-produk elektronik yang semakin tinggi sebagai alat bantu manusia dalam beraktifitas sehari-hari membuat seakan sesak tiap ruangan di rumah kita. Mulai dari televisi, radio, dvd player, sound system, komputer, kipas angin, ac, kulkas dan perabot dapur yang lainnya sangat mutlak bergantung pada keberadaan dan tersedianya sumber listrik di rumah. Dari sekian banyak jumlah outlet / stop kontak standard (dinding) yang terpasang di rumah kita, apakah sudah bisa melayani tiap-tiap peralatan elektronik kita? dapat dipastikan tidak. Untuk rumah bertipe 2 kamar tidur, satu ruang tamu dan satu ruang keluarga, paling tidak outlet di dindingnya tidak lebih dari 5 buah. Lalu untuk bisa mencukupi kebutuhan sumber listrik pada alat-alat elektroniknya, menggunakan sambungan outlet atau disebut extention cable atau roll cable (yang dapat digulung) yang dapat mencabang artinya menambah jumlah outlet dari satu outlet dinding

Sakelar Tukar

Berikut ini coba saya jelaskan mengenai sakelar tukar atau kerap disebut sakelar hotel. Kita sebut saja sakelar tukar. Yaitu sakelar atau pemutus rangkaian atau instalasi lampu dari dua tempat. Contoh yang lebih banyak kita temukan pada instalasi lampu tangga atau koridor yang panjang dengan 2 pintu masing-masing ujungnya.   Agar lebih jelas begini... Misal ada sebuah koridor atau ruangan yang panjang dengan dua pintu pada tiap ujung ruangan yang kita bisa masuk pintu satu kemudian keluar melalui pintu yang kedua. Pada ruangan seperti ini, instalasi lampu ruangan yang ideal adalah dengan dua sakelar yang diletakkan di dekat kedua pintu, dan pengoperasiannya saat kita masuk dari pintu pertama kita hidupkan lampu dengan sakelar pertama kemudian saat kita hendak keluar melalui pintu kedua, kita matikan lampu dengan mematikan sakelar kedua. Jadi kira-kira seperti itulah yang disebut dengan sakelar tukar. Sakelar tukar fisiknya seperti sakelar-sakelar dinding biasa. Namun pada sakelar tu

Aman bekerja dengan laptop

Pernah kaget saat memasang adaptor laptop anda pada stop kontak? Terdengar ledakan kecil? Terlihat ada bunga api dari stop kontak? Atau malah tiba-tiba listriknya mati? Saya juga. Kenapa bisa seperti itu? Padahal kan laptop cuma kecil "watt"nya dan cuma pakai battery. Begini... memang benar kalau laptop tidak membutuhkan daya yang besar seperti halnya PC. Tetapi pada setiap adaptor terdiri dari banyak komponen-komponen elektronik yang diantaranya adalah kapasitor yang bersifat menyimpan muatan listrik. Nah setelah adaptor mendapat tegangan yang dibutuhkannya, kapasitor-kapasitor ini akan menyimpan muatan listrik yang jika tidak digunakan (dihubungkan ke laptop), tidak akan lekas habis walaupun plug adaptor sudah dilepas dari stop kontak (outlet). Jika muatan listrik pada kapasitor ini masih ada, kemudian plug adaptor dihubungkan kembali pada stop kontak, hasilnya muatan listrik ketemu sumber listrik dan ...pletakkk! Bunyi ledakan kecil berikut bunga api keluar dari stop ko

Mahalnya Listrik di Bulan Puasa

Bulan puasa semua kebutuhan pokok terlebih sembako naik, pemakaian pulsa naik, tagihan internet naik. Ada pula yang mengeluh pasti listrik  nanti juga ikut naik. Kenapa? T: Kenapa tagihan listrik bulan puasa kok lebih mahal ya? Padahal rice cooker saya siang tidak hidup, TV juga jarang karena saya menghindari acara gosip-gosip infotainment, bahkan saya jarang beraktifitas menggunakan listrik di rumah karena saya semangat untuk beribadah jadi saya lebih sering di mushola. J: Mohon diingat bahwa pemakaian listrik selama bulan puasa tidak turut menurun seperti aktifitas kita. Bahkan dapat dikatakan pemakaian listrik pada Waktu Beban Puncak (WBP) tidak bisa dihindari yaitu antara jam 17:00 sampai jam 22:00 dimana penghitungan PLN, waktu beban puncak lebih mahal dibanding Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) walaupun pada pemakaian rumah tangga tidak diberlakukan pengukuran meternya, akan tetapi pada saat beban puncak biasanya voltage menurun sehingga daya pemakaian menjadi lebih tinggi, putar

Tata Cara Penggunaan Lift

Berikut ini adalah tata cara penggunaan lift yang baik dan benar untuk menghindari kecelakaan dan hal-hal lain yang tidak kita inginkan. Sebelum masuk ke dalam car lift Berdiri di belakang calon penumpang terdahulu (antri) Tentukan arah, tekan salah satu saja tombol "naik" atau "turun" sesuai yang dikehendaki Mendekat pada lift yang tanda kedatangannya (hall lantern) menyala Bila membawa anak kecil, pegang tangannya Dahulukan orang tua, ibu hamil, dan orang cacat/ dengan kursi roda Apabila lift penuh, tunggu lift berikutnya Dahulukan penumpang yang keluar Gunakan lift barang apabila membawa barang berat dan menyita tempat Hati-hati pada saat melangkah masuk Jangan menekan kedua tombol sekaligus naik dan turun Jangan menekan tombol secara berulang-ulang Jangan menekan tombol menggunakan benda /barang keras/basah Jangan mencoba membuka pintu dengan paksa Jangan memaksa masuk car lift pada saa

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift

Setelah pada posting sebelumnya saya menguraikan tentang perjalanan dan pengalaman unik menuju tempat acara Pembinaan K3 tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2009 di Bogor, kali ini akan saya tuliskan beberapa hal dalam garis besar hasil dari Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bidang Teknisi dan Penyelia Lift yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi DKI Jakarta. Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah hak setiap tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan serta setiap orang lainnya yang berada dalam lingkungan kerja seperti tertuang sepenuhnya dalam Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang dapat didownload di sini . Khusus untuk lingkungan kerja yang berhubungan dengan lift, UU No.1 tahun 1970 dalam hal ini menyebutkan pada Bab II pasal 2 ayat (2) huruf f "dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik di daratan, melalui terowongan, di permukaan air, dalam air, maupun di udara;". Kemudian syarat-syarat keselamatan

Pembinaan K3

Posting langsung dari acara Pembinaan K3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta tanggal 9-11 Agustus 2009. Yang diadakan di hotel Karwika Cisarua Bogor. Persiapan untuk berangkat, dan tetek bengeknya dari jam 8 pagi. Kemudian berangkat 8 orang dari beberapa kompleks mulia group yang seharusnya 19 orang. Sisanya karena rumahnya sekitar daerah Bogor, memilih untuk berangkat sendiri-sendiri. Tadinya aku pikir mau naik motor saja. Tapi ya kesepakatan bersama akhirnya diputuskan untuk naik kereta saja biar cepat. Maksudnya lebih cepat dari mobil. Kemudian berangkat juga naik bus ke stasiun cawang jam 8.30, langsung beli tiket kereta dan ngga lama kereta datang. Hmmm... Pengalaman pertama naik kereta listrik ekonomi nih. Norak. Kereta listrik? Ekonomi? Sebelumnya cuma bisa bayangin waktu temen-temen pada cerita-cerita, lihat berita di televisi dan ya belum terfikir sebelumnya untuk punya niat naik kereta itu. Ketika datang KRL jurusan jakarta-bogor itu langsung tercium aromanya. Cit

Sengatan Listrik dan P3K

Sengatan listrik terjadi apabila arus listrik mengalir melalui tubuh. Tubuh manusia lebih dari 60% terdiri dari cairan sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi konduktor atau listrik yang cukup bagus. Akibat tersengat listrik adalah terbakar, kerusakan organ, masalah pada jantung dan peredaran darah dan dapat mengakibatkan kematian. Tanda-tanda dan gejala: Terkejut, rasa ge li, terjadi perubahan dalam pandangan, ucapan, dan dalam perasaan. Terbakar dan luk a terjadi karena listrik masuk dan keluar melalui tubuh. Tubuh serasa t idak dapat digerakkan dengan normal. Sesak nafas, jantung berdenyut tidak beratura n. Tidak sadar Penyebab: Menyentuh tegangan listrik, kabel tanpa isolasi, sumber-sumber listrik seperti outlet atau stop kontak. Menyentuh langsung orang yang tersengat listrik. Tersambar petir (lebih dari 30 juta volt). Saat terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan yaitu tersengat listrik atau kejutan listrik pada teman, saudara atau siapapun di dekat anda, setelah membaca blog

Lampu Fluorescent

Lampu fluorescent atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan lampu TL dan tidak jarang kita juga mendengar sebagai lampu neon. Lampu Fluorescent atau lampu p endar berbeda dengan lampu neon. Kemudian entah apa kepanjangan dari "TL" tidak saya temukan jawaban yang paling tepat sampai Google juga tidak menemukannya, mungkin dan menurut saya kepanjangannya Tube Lamp (Lampu Tabung) tapi lampu pijar juga pakai tabung... lampu halogen juga ada yang pakai tabung kan. Tapi sudahlah... Yang jelas lampu Fluorescent atau TL adalah jenis lampu yang di dalam tabungnya terdapat sedikit mercury dan gas argon dengan tekanan rendah, serbuk phosphor yang melapisi seluruh permukaan bagian dalam k aca tabung lampu tersebut. Tabung ini mempunyai dua elektroda pada masing-masing ujungnya. Oh ya ... elektroda maksudnya adalah kawat pijar sederhana. Saat ki ta menyalakan lampu, arus mengalir pada elektroda kemudian elektron-elektron di dalamnya akan berpindah tempat dari ujung yang satu ke uju

Tips Menghemat Energi

Terimakasih kepada Tuhan karena kita dilahirkan dan hidup di jaman modern seperti ini dimana kita bisa merasakan suasana nyaman dan hampir segala hal bisa dibuat praktis. Hal tersebut dimungkinkan karena energi listrik. Hampir segala kebutuhan kita tergantung oleh listrik yang dapat diubah menjadi energi-energi yang kita butuhkan misalkan cahaya dari lampu, panas dari dispenser, dingin dari AC, suara dari stereo set kita, dan lain sebagainya. Semua energi yang dikeluarkan tentu saja membutuhkan biaya, termasuk juga dengan energi listrik. Setiap bulan kita membayar untuk pemakaian energi listrik bulan yang lalu. Penghitungan pembayarannya berdasarkan tenaga listrik (watt) yang digunakan selama kurang lebih 720 jam dalam satu bulan (30hari x 24jam) atau disebut watthour yang diukur oleh peralatan yang disebut KWh (Kilo Watt hour) meter. Kiat Menghemat Energi Listrik di Rumah Tangga Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dan menumbuhkan sikap hemat energi listrik di rumah tangga, antara

Lampu Halogen

Lampu halogen diperkenalkan ke publik pada tahu n 1959. Lampu halogen pada dasarnya adalah lampu pijar yang diperbaiki prosesnya. Isi di dalam tabungnya selain filamen wolfram, ada juga material berupa gas dan unsur halogen yang menjaga bola lampu bersih dan keluaran cahayanya tetap konstan. Fungsi utama halogen dalam lampu adalah untuk mengembalikan wolfram yang menguap ke permukaan filamen melalui pemanasan dengan temperatur t inggi. Proses daur ulang ini memperpanjang umur dari filamen wolfram dan membuat lampu halogen menghasilkan cahaya lebih terang. Suhu bola lampu jenis halogen ini umumnya lebih panas daripada lampu pijar biasa. Pengaplikasian lampu halogen pada rumah tinggal, umumnya digunakan lampu medium yang membutuhkan voltase berkisar antara 300 volt samp a i 12 volt. Bagus digunakan untuk lampu sorot karena sangat fokus sinarnya seperti dibutuhkan pada lukisan da sebagainya.Dapat digunakan dengan dimmer system, namun sangat rentan apabila digunakan dengan frekuensi on-o

Lampu

Lampu adalah sumber cahaya buatan untuk penerangan . Bola lampu dan jenis-jenis lampu terus berevolusi sampai sekarang. Jenisnya sangat banyak sekali diantaranya lampu flourescent, lampu pijar, lampu halogen, lampu LED, dll. Pemilihan Lampu memerlukan suatu analisa. Spesifikasi meliputi tenaga lampu ( jumlah watt), usia lampu, panjang fisik lampu, temperatur warna dari cahaya yang dipancarkan. Beberapa lampu ada tersedia dengan corak tambahan seperti disain ringkas, reflektor, kawat pijar ganda, tahan banting, dan bahkan dengan pendingin air. tambahan-tambahan seperti ini hanya disediakan oleh produsen lampu tertentu. Lampu pijar Awal mula lampu adalah bola lampu pijar yang diperkenalkan kepada publik pada 30 Desember 1879 oleh Thomas Alva Edison . Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik pada filamen yang kemudian membara. Kaca yang menyelubungi filamen itu, untuk menghindari kerusakan filamen akibat oksidasi yang ditimbulkan oleh oksigen

Mengenal Peralatan Listrik di Rumah (bagian 2)

Electrical socket outlet (Stop Kontak / Kotak Kontak) Alat yang satu ini berfungsi untuk menyediakan power listrik untuk berbagai macam keperluan perkakas elektronik atau alat yang menggunakan listrik. Batas maksimal arus yang dapat dilewatkan yakni dalam kisaran 10A. Untuk menghubungkannya kita membutuhkan plug atau tusuk kontak yang sesuai dengan jenis dan ukuran socket outlet tersebut. Di Indonesia socket outlet untuk instalasi rumah tingg al menggunakan 2 kontak phasa dan netral, ditambah 2 kontak ground. Pemasangan plug / tusuk kontak harus benar-benar rapat dan kuat agar tidak menimbulkan panas dan kebakaran. Oleh karena itu, tusuk kontak hendaknya disesuaikan dengan outlet yang terpasang dan lengkap dengan ground untuk peralatan yang berbahan metal seperti kulkas, pompa-pompa, computer, dsb. Mengenai pemasangan, socket outlet dapat dipasang di dinding, di me ja , atau di lantai. Spesial untuk socket outlet lantai harus menggunakan socket outlet lantai khusus, dan untuk pemaka

Mengenal Peralatan Listrik di Rumah

Ada baiknya kita mengenal peralatan listrik yang ada di rumah kita. Tujuannya adalah agar kita dapat memahami dan mengenal peralatan tersebut dari namanya, kegunaannya, syukur-syukur cara memperbaiki atau penanganan kalau terjadi gangguan pada peralatan tersebut. Tujuan yang lain adalah kalau kita mengenal minimal tahu namanya dari peralatan listrik itu, suatu saat apabila ada masalah misalnya kita harus memanggil orang atau teknisi untuk memperbaiki kita dapat langsung dengan cepat menyebutkan permasalahannya. Contoh lain yaitu ketika kita harus mengganti sendiri (kalau bisa), dan membeli di toko kita tidak perlu lama-lama menjelaskan kepada pelayan toko nama peralatan yang hendak kita beli. Satu lagi, pada suatu ketika kita sedang membangun rumah atau mengganti instalasi rumah kita kita bisa memeriksa peralatan atau material listrik yang akan dipasang sudah sesuai standar atau belum. Mengenai standar, di Indonesia ada badan standar nasional (BSN), Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK), d

Lilin atau Emergency Lamps?

Di Indonesia, kita akan sering berjumpa dengan saat-saat yang gelap. Yaitu saat listrik padam. Entah mendadak ataupun direncanakan oleh PLN dengan pemberitahuan. Apalagi musim penghujan atau mendekati puasa dan lebaran. Alasan dari PLN mungkin tidak lebih dari gangguan atau perbaikan pelayanan jaringan . Kalaupun pemadaman itu sudah direncanakan, persiapan yang kita lakukan kadang masih saja kurang. Misalkan saja, lilin sudah siap di meja berdekatan dengan korek apinya sehingga mudah dijangkau, atau sudah charging lampu emergency seharian, tetapi ada pula yang terlupa dan disadari ketika sudah terjadi pemadaman. Sudahkah mengisi air di bak tampungan, atau kamar mandi? Dan masih cukupkah? Baik, ini Cuma mengingatkan saja dan pembahasan kita hanya pada lampu emergency. Ketika mati listrik malam hari (tentu saja, kalau siang tidak begitu perlu menyalakan lampu kan..) pertama kali yang dicari adalah lampu darurat. Bisa berupa lapu teplok, lilin, senter (flash light), atau lampu emergency

Link Exchange

Ini merupakan halaman khusus untuk bertukar link dan banner. Untuk dapat ditampilkan di sini, silakan sampaikan kode banner anda melalui form di bawah. All in 4 You Blog Buat bloggers   Blogger Magazine Download Clear On 9   Daun Muda Electronic Reources   Engineering Indonesia   Forum Gunungkidul   Freedtube Fun and Entertainment Game Review Harits's Blog Heryantony   Joke For You   Joker   Kampung Blog   Keita Cinta   MahaDjatis 一个一个的部落格寂寞心 Sampeu.com Seputar Griya The Reader Trik Friendster Download Source Code Webkios Isi form di bawah ini agar kami dapat menampilkan banner blog anda. Name: Email Address: Blog/Site Name: Blog/Site URL: Banner Code: create form