Skip to main content

Mengenal Peralatan Listrik di Rumah (bagian 2)


Electrical socket outlet (Stop Kontak / Kotak Kontak) Alat yang satu ini berfungsi untuk menyediakan power listrik untuk berbagai macam keperluan perkakas elektronik atau alat yang menggunakan listrik. Batas maksimal arus yang dapat dilewatkan yakni dalam kisaran 10A. Untuk menghubungkannya kita membutuhkan plug atau tusuk kontak yang sesuai dengan jenis dan ukuran socket outlet tersebut. Di Indonesia socket outlet untuk instalasi rumah tinggal menggunakan 2 kontak phasa dan netral, ditambah 2 kontak ground. Pemasangan plug / tusuk kontak harus benar-benar rapat dan kuat agar tidak menimbulkan panas dan kebakaran. Oleh karena itu, tusuk kontak hendaknya disesuaikan dengan outlet yang terpasang dan lengkap dengan ground untuk peralatan yang berbahan metal seperti kulkas, pompa-pompa, computer, dsb. Mengenai pemasangan, socket outlet dapat dipasang di dinding, di meja , atau di lantai. Spesial untuk socket outlet lantai harus menggunakan socket outlet lantai khusus, dan untuk pemakaian outdoor atau di luar ruangan harus menggunakan socket outlet yang berpelindung (lubang kontaknya tertutup). Untuk pemasangan di dinding dengan ukuran sekurang-kurangnya 30 cm dari permukaan lantai. Tips lain mengenai pemakaian outlet hendaknya satu socket outlet hanya untuk satu tusuk kontak, dan hindari pemakaian tusuk kontak yang bertumpuk. Karena tusuk kontak yang bertumpuk sangat riskan menimbulkan panas karena kendur atau kurang pas dengan lubang socket outletnya. Satu lagi, jangan menggunakan roll cable atau extention cable dalam jarak dekat untuk pemakaian dengan waktu yang lama. Karena kabel menggulung yang mengalirkan arus listrik akan menimbulkan panas dan lama kelamaan kabel tersebut terbakar.

Switch (Saklar)

Alat ini digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Di dalam instalasi rumah biasa digunakan untuk mengoperasikan lampu-lampu, kipas angin, dan lain-lain. Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Jenis-jenis switch yang biasa digunakan di rumah dibedakan dari jumlah gang atau tuasnya. Ada yang single (satu tuas) untuk melayani satu rangkaian lampu, double (dua tuas) untuk melayani dua rangkaian lampu, dan seterusnya. Switch biasa dipasang di dinding dan letaknya tidak begitu jauh dari pintu suatu ruangan dan tidak tertutup benda apapun. Sehingga memudahkan jangkauan pengoperasian ketika akan memasuki atau meninggalkan ruangan. Ukuran pemasangan sekitar 140-150cm dari permukaan lantai. Sedangkan batas arus yang dapat dilayani oleh satu switch tidak lebih dari 10 Ampere.

Comments

Popular posts from this blog

Rumus Power 3 Phase

Yang berikut ini juga jangan sampai lupa karena ini terusan artikel sebelumnya yaitu Menghitung Power Single phase . P (w) = 1,73 . U . I  . PF dimana P = Daya (watt) 1,73 = akar 3 U = Tegangan (volt) I = Arus (Ampere) PF = Power Factor Terus kalau cari yang satuannya HP (Horse Power ya begini: P(hp) = 1,73 . U . I .  μ . PF / 746 dimana P = Daya (watt) 1,73 = akar 3 U = Tegangan (volt) I = Arus (Ampere) PF = Power Factor μ = Effisiensi Tambahan lagi Horse Power (HP) tidak sama dengan Daya Kuda (DK), Tenaga Kuda (TK), ataupun juga Paardenkracht (PK), dan juga Pferdestärke (PS) . Meski sebenarnya arti bahasanya sama bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Belanda, dan bahasa Jerman, namun angkanya berbeda. 1HP = 746 Watt = 1,014 PK. 1PS ≈ 735.5 W ≈ 0.7355 kW ≈ 0.98632 hp (SAE), nah kalau 1TK = 736 watt.

Sakelar Tukar

Berikut ini coba saya jelaskan mengenai sakelar tukar atau kerap disebut sakelar hotel. Kita sebut saja sakelar tukar. Yaitu sakelar atau pemutus rangkaian atau instalasi lampu dari dua tempat. Contoh yang lebih banyak kita temukan pada instalasi lampu tangga atau koridor yang panjang dengan 2 pintu masing-masing ujungnya.   Agar lebih jelas begini... Misal ada sebuah koridor atau ruangan yang panjang dengan dua pintu pada tiap ujung ruangan yang kita bisa masuk pintu satu kemudian keluar melalui pintu yang kedua. Pada ruangan seperti ini, instalasi lampu ruangan yang ideal adalah dengan dua sakelar yang diletakkan di dekat kedua pintu, dan pengoperasiannya saat kita masuk dari pintu pertama kita hidupkan lampu dengan sakelar pertama kemudian saat kita hendak keluar melalui pintu kedua, kita matikan lampu dengan mematikan sakelar kedua. Jadi kira-kira seperti itulah yang disebut dengan sakelar tukar. Sakelar tukar fisiknya seperti sakelar-sakelar dinding biasa. Namun pada sakelar tu

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift

Setelah pada posting sebelumnya saya menguraikan tentang perjalanan dan pengalaman unik menuju tempat acara Pembinaan K3 tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2009 di Bogor, kali ini akan saya tuliskan beberapa hal dalam garis besar hasil dari Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bidang Teknisi dan Penyelia Lift yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provinsi DKI Jakarta. Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah hak setiap tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan serta setiap orang lainnya yang berada dalam lingkungan kerja seperti tertuang sepenuhnya dalam Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang dapat didownload di sini . Khusus untuk lingkungan kerja yang berhubungan dengan lift, UU No.1 tahun 1970 dalam hal ini menyebutkan pada Bab II pasal 2 ayat (2) huruf f "dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik di daratan, melalui terowongan, di permukaan air, dalam air, maupun di udara;". Kemudian syarat-syarat keselamatan