Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2010

Resistansi

Resistansi atau tahanan listrik pada konduktor atau penghantar ditentukan dari: Panjang penghantar Jenis material penghantar yang menentukan nilai resistivitas penghantar Temperatur penghantar Diameter atau luas penampang penghantar rumusnya begini : R = ρ l / A         dimana R = resistansi (ohm, Ω) ρ = resistivitas (ohm meter, Ω m) l = panjang penghantar (m) A = diameter  / luas penampang penghantar (mm 2 ) Resistivitas pada beberapa jenis Konduktor : Aluminium: 2.6 x 10 -8  Ω m Tembaga: 1.7 x 10 -8  Ω m Resistivitas pada jenis bahan yang bersifat Isolator : Kaca: 1 x 10 10  Ω m Mika:  1 x 10 13  Ω m Contoh perhitungan sederhana : Tahanan pada kabel tembaga sepanjang 10 meter yang berdiameter 0,8 mm 2 dapat dihitung : R = (1.7 x 10 -8 Ω m) (10 m) / ((0.8 mm 2 )(10 -6 m 2 /mm 2 ))     = 0.21 Ω

Rumus Power 3 Phase

Yang berikut ini juga jangan sampai lupa karena ini terusan artikel sebelumnya yaitu Menghitung Power Single phase . P (w) = 1,73 . U . I  . PF dimana P = Daya (watt) 1,73 = akar 3 U = Tegangan (volt) I = Arus (Ampere) PF = Power Factor Terus kalau cari yang satuannya HP (Horse Power ya begini: P(hp) = 1,73 . U . I .  μ . PF / 746 dimana P = Daya (watt) 1,73 = akar 3 U = Tegangan (volt) I = Arus (Ampere) PF = Power Factor μ = Effisiensi Tambahan lagi Horse Power (HP) tidak sama dengan Daya Kuda (DK), Tenaga Kuda (TK), ataupun juga Paardenkracht (PK), dan juga Pferdestärke (PS) . Meski sebenarnya arti bahasanya sama bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Belanda, dan bahasa Jerman, namun angkanya berbeda. 1HP = 746 Watt = 1,014 PK. 1PS ≈ 735.5 W ≈ 0.7355 kW ≈ 0.98632 hp (SAE), nah kalau 1TK = 736 watt.

Rumus Power Single Phase

Ayo kembali ke dasar. Jangan sampai lupa lagi. Menghitung Daya Nyata / Real Power rumusnya begini: P (w) = U.I.PF dimana P   = Daya (watt) U   = Tegangan (volt) I    = Arus (Ampere) PF = Power Factor ada lagi, masih untuk Power tapi cari yang satuannya HP (Horse Power)   P (hp) = U.I.PF. μ / 746 dimana P    = Daya (Horse Power) U   = Tegangan (volt) I    = Arus (Ampere) PF = Power Factor μ  = effisiensi (cari di name plate motor atau pakai tabel) 746 = karena 1HP=746watt.   Daya yang berhubungan dengan Resistansi atau Tahanan jadinya begini: P(w) = I^2 . R P(w) = U^2 / R dimana P =  Daya (watt) I = Arus (ampere) U = Tegangan (volt) R = Resistansi (ohm)